• Home
  • Foto Hot
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

artikel berita unik

  • Home
  • Gambar Hot
  • Zona Dewasa
Home » Amazing » Fenomena Pulau Socotra

Fenomena Pulau Socotra

oleh : artikel berita unik
Sisi lain bumi kita mungkin adalah Pulau Socotra. Tempat eksotis yang misterius ini menyimpan berbagai kendahan yang berbeda dari berbagai tempat di belahan dunia lainnya. Suasana maupun tumbuhannya akan membuat anda serasa bukan sedang berada di bumi. Inilah fenomena Pulau Socotra yang ke-eksotisan-nya menyimpan suatu fenomena yang misterius.

Sekilas mengenai Pulau Socotra
Pulau Socotra
Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah mendengar tentang pulau ini. Pulau Socotra terletak di negara Yaman dengan luas 3796km persegi. Sekilas kita akan menganggap pulau ini seperti pulau biasa, tetapi jika kalian berada di pulau itu, percayalah, kalian akan merasa seperti berada di planet lain. Pulau yang berpenduduk sekitar 42ribu lebih ini memiliki keunikan tersendiri di banding pulau-pulau lainnya yang akan saya bahas nanti.

Sejarah pulau Socotra
Nama socotra berasal dari bahasa sansekerta, 'sukhadhara dvipa' yang berarti 'pulau kebahagiaan'. Menurut sejarah, penduduk pulau socotra telah memeluk Kristen sejak tahun 52 setelah masehi. Pada abad 10, seorang ahli geografi Arab yang bernama Abu Muhammad Al-Hassan Al-Hamdani menyatakan bahwa pada masanya, penduduk Socotra mayoritas memeluk agama Kristen. Konon mereka juga telah mempraktekkan ritual sihir kuno. Pada tahun 1507, armada Portugis mendarat di pulau ini. Tujuan mereka adalah untuk menghentikan perdagangan Arab dari Laut Merah ke Samudra Hindia serta untuk menghapuskan aturan-aturan Islam dalam perdagangan tersebut. Namun, invasi Portugis ini tidak berjalan mulus karena penduduk setempat menentang mereka. Pada tahun 1511, pulau ini dikuasai oleh Kesultanan Mahra. 456 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 30 November 1967, Pulau Socotra menjadi bagian dari Republik Rakyat Yaman Selatan yang pada saat ini telah berubah menjadi Republik Yaman.

Geografi dan Iklim
Pulau Socotra termasuk tempat yang paling terisolasi di dunia. Sebenarnya Socotra merupakan sebuah kepulauan. Pulau Socotra sendiri merupakan pulau utama, sedang 3 pulau kecil lainnya bernama pulau Abd Al Kuri, Pulau Samhah,dan Pulau Darsa. Puncak tertinggi di Pulau Socotra adalah pegunungan Haghier dengan ketinggian 1500m dari permukaan laut. Iklim di pulau ini diklasifikasikan sebagai iklim koppen dengan suhu tahunan rata-rata diatas 18 derajat Celcius.

Flora dan Fauna
Inilah yang membuat pulau ini begitu terkenal akan keeksotisannya, sekaligus menjadi misteri tersendiri. Karakteristik iklim dan geologi pulau ini yang unik menjadikan flora-flora yang tumbuh di pulau ini unik dan langka. Bahkan floranya termasuk tumbuhan endemik, jadi tumbuhan tersebut hanya ada di pulau Socotra. Ada pula beberapa tumbuhan yang terancam punah hidup di pulau ini. Flora dengan bentuk aneh seperti pohon Darah Naga (Dracanea Cinnabari) menjadi ikon khas pulau ini. Konon getah pohon ini digunakan penduduknya sebagai obat dari segala penyakit. Flora unik lainnya adalah tanaman raksasa Dorstenia, Dendrosicyos, pohon Delima Socotra yang langka (punica protopunica).

Pohon Darah Naga

Naga berdarah-darah

Dorstenia Socotra

Disisi fauna, pulau ini juga memiliki spesies burung endemik seperti Socotra Starling Onychognathus Frater, Socotra Sunbird Nectarinia Balfouri, Socotra Sparrow Passer Insularis,dan Grosbeak Socotra Rhynchostruthus Socotranus. Ada juga Burung Penyanyi Socotra, incana incana. Kelelawar adalah satu-satunya mamalia asli pulau Socotra. Pulau ini juga memiliki spesies endemik terumbu karang. Akan tetapi hewan-hewan yang dibawa oleh manusia seperti ayam, kambing, sapi, dll dikhawatirkan akan merusak flora-flora asli pulau tersebut di masa depan.
Socotra Starling Onychognathus Frater

Socotra Sunbird Nectarinia Balfouri

Pengakuan Oleh UNESCO

Pulau ini diakui UNESCO sebagai situs warisan alam dunia pada Juli 2008. Saking seriusnya perlindungan lingkungan di pulau ini hingga tidak dibangunnya fasilitas bagi pengunjung seperti hotel, restoran, dan bangunan lainnya meski pulau ini memiliki potensi sebagai tempat wisata yang luar biasa.

Hal Lain Mengenai Pulau Ini

Bahasa asli penduduk di pulau ini adalah Bahasa Semit Soqotri yang hanya diucapkan di pulau Socotra. Terlepas dari keindahan alam Pulau Socotra, banyak ilmuwan yang tertarik dan meneliti pulau yang memiliki flora dan fauna yang bisa saya katakan 'lain dari yang lain' ini,he..he..he. Sebagian ilmuwan berpendapat flora dan fauna di pulau ini merupakan spesies yang hidup di masa lampau dan belum pernah diidentifikasi sebelumnya. Karena letak pulau yang terisolasi dan karakteristik iklimnya yang unik, flora dan fauna ini bisa bertahan hidup hingga saat ini. Demikianlah sekilas mengenai Pulau Socotra,dengan segala keunikan dan keindahan alamnya, tidak heran jika UNESCO dan pemerintah Yaman mati-matian mempertahankan kelestarian pulau ini.

Artikel ini dikirim oleh Vahn Saryu. Bagi anda yang mempunyai kisah misteri, konspirasi, dan fenomena lainnya, silahkan mengirimkannya disini.

Posted by Unknown - Rating: 4.5
Title : Fenomena Pulau Socotra
Description oleh : artikel berita unik, Sisi lain bumi kita mungkin adalah Pulau Socotra . Tempat eksotis yang misterius ini menyimpan berbagai kendahan yang berbeda dari berbagai ...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "Fenomena Pulau Socotra"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Hot Lainnya

  • Jalan2 Paling Mengagumkan di Dunia
    Jalan2 Paling Mengagumkan di Dunia
  • Tips Sederhana Menurunkan Minus Pada Mata
    Tips Sederhana Menurunkan Minus Pada Mata
  • Cara Mudah Mengetahui Apakah Jantung Anda Sehat
    Cara Mudah Mengetahui Apakah Jantung Anda Sehat
  • [Unik] Gaun Pengantin Ini Bisa Dimakan
    [Unik] Gaun Pengantin Ini Bisa Dimakan
  • Terminal Bus Paling Bagus di Indonesia
    Terminal Bus Paling Bagus di Indonesia
  • Sejarah Tanda Baca
    Sejarah Tanda Baca
  • Depok Diguyur Hujan Es
    Depok Diguyur Hujan Es
  • Hebat : Ikan Penyumpit!
    Hebat : Ikan Penyumpit!
  • Lima Hari di Sarang Buaya, Gadis 11 Tahun Masih Hidup
    Lima Hari di Sarang Buaya, Gadis 11 Tahun Masih Hidup
  • Ditemukan, Bayi Iblis !
    Ditemukan, Bayi Iblis !
  • Bangka Lokasi Paling Aman untuk PLTN
    Bangka Lokasi Paling Aman untuk PLTN
  • Air Minum Termahal Di Dunia
    Air Minum Termahal Di Dunia
  • Manfaat Puntung Rokok
    Manfaat Puntung Rokok
  • Jember Festival Carnival The best street carnival in the world
    Jember Festival Carnival The best street carnival in the world
  • 13 Fakta Aneh yang Terjadi Setiap Hari di Dunia
    13 Fakta Aneh yang Terjadi Setiap Hari di Dunia
  • Aquarium Terbesar di dunia dari Jepang
    Aquarium Terbesar di dunia dari Jepang
  • Bentuk baru petasan 2010
    Bentuk baru petasan 2010
  • 6 Gangguan Mental Akibat Internet
    6 Gangguan Mental Akibat Internet
  • Foto-foto Hiroshima setelah Bom Atom yang Jarang di Release
    Foto-foto Hiroshima setelah Bom Atom yang Jarang di Release
  • Misteri Suku Dogon dan Pengetahuan Rahasia
    Misteri Suku Dogon dan Pengetahuan Rahasia
  • Dodola Pulau Surga
    Dodola Pulau Surga
  • Tips Jika Berpapasan Dengan Banci di Jalan
    Tips Jika Berpapasan Dengan Banci di Jalan
  • Kenapa Penderita Diabetes Sering Pipis / Kencing dan Haus?
    Kenapa Penderita Diabetes Sering Pipis / Kencing dan Haus?
  • Sejarah Asal-Usul Kartu Merah dan Kuning
    Sejarah Asal-Usul Kartu Merah dan Kuning
  • MENGINTIP PERANG SUKU DI PAPUA !!
    MENGINTIP PERANG SUKU DI PAPUA !!
  • Jangan Menggunakan Laptop di Sini
    Jangan Menggunakan Laptop di Sini
  • Kemasan Susu Instan Mirip Payudara Wanita... Ada-Ada Saja...
    Kemasan Susu Instan Mirip Payudara Wanita... Ada-Ada Saja...
  • 7 Kerugian Pengguna Facebook Di Dunia
    7 Kerugian Pengguna Facebook Di Dunia
  • 7 Buku Paling Misterius di Dunia
    7 Buku Paling Misterius di Dunia
  • Teknologi terbaru yang dapat membaca pikiran
    Teknologi terbaru yang dapat membaca pikiran
Copyright © 2012 artikel berita unik - All Rights Reserved
Design by Tahan Lama - Powered by Blogger