Udah tau kan Giorgio Armani??? itu loh Perancang busana ternama dunia asal Italia. Ya, Dia baru membuka hotel pertamanya di Dubai. Hotel berdesain super ramping dan futuristik mengingatkan pada lokasi dan latar belakang film ‘Matrix’.
Armani menempatkan hotelnya di bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa. Hotel berdiri di atas lantai terpilih yaitu concourse, 8, 38, dan 39. Desain hotel didominasi palet warna abu-abu gelap, cokelat dan hitam berpadu furnitur modern menimbulkan kesan futuristik minimalis yang kental.
Pendar warna di langit-langit dan ujung lorong hotel makin menguatkan kesan misterius. Selintas, orang tidak akan berpikir ada ruangan di balik pintu-pintu yang terlihat kokoh penuh teknologi. Kehadiran delapan restoran, 160 kamar dan suite, spa, dan pusat perbelanjaan mewah termasuk couture Armani/Galleria, Toko manisan Armani / Dolci, dan butik bunga Armani/ Fiori melengkapi hotel bernama Armani Hotel Dubai.
“Saya telah lama bermimpi memiliki sebuah hotel yang dapat saya tinggali sekaligus menghibur keluarga dan teman. Hotel menyajikan estetika Armani dikombinasikan dengan kehangatan gaya perhotelan ala Italia,” kata Armani seperti dikutip dari Frisky. “Saya membuka pintu Armani Hotel Dubai dan mengundang para tamu untuk merasakan pengalaman berada di dunia saya.”
Dalam waktu dekat, Armani berencana mengembangkan bisnis perhotelannya di Marrakech Resort Armani, Armani Residences Villas di Marassi, Mesir. Dia juga berencana membuat Armani Hotel di New York, Tokyo, Shanghai, dan London.
Bekerja sama dengan Imar Property, desainer kondang asal Italia, Giorgio Armani, meluaskan kerajaan bisnisnya hingga ke Dubai, Uni Emirat Arab. Pada Selasa, 27 April 2010 lalu Armani resmi membuka Armani Hotel Dubai miliknya yang berlokasi di Burj Al Arab, Dubai. Pembukaan hotel ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian Dubai yang sempat terlilit krisis hutang beberapa waktu lalu.
Hotel ini dihiasi oleh gaya minimalis dan warna-warna lembut yang telah lama menjadi ciri khas dari Armani. Kesan minimalis tercermin kuat dengan tidak adanya satu pun hiasan dinding yang dipasang di seluruh kamar hotel. Untuk sebuah kamar standard di hotel ini tarif per malamnya ditetapkan 1.100 dolar Amerika. Sedangkan untuk Presidential Suite tarif per malamnya mencapa 11 ribu dolar Amerika atau Rp 110 juta dengan kurs Rp 10 ribu per dolar.
Selain kamar, tamu pun bisa menyewa sebuah lounge khusus dengan tarif sekitar 900 dolar Amerika per kunjungan. Privat lounge ini memiliki layar LCD terbesar di dunia. Di lounge ini para tamu bisa menikmati pertemuan yang bersifat pribadi dan rahasia. Hotel dengan 166 kamar ini mengisi enam lantai dari tower Burj Khalifa, bagian dari kawasan Burj Al Arab, bangunan tertinggi di dunia.
Properti Dubai mulai meroket sejak tahun 2002 saat asing diberikan izin untuk membeli properti di kawasan ini. Menjamurlah resort-resort mewah, hotel, apartement dan villa yang mampu menarik wisatawan asing hingga tujuh juta orang per tahunnya.
Namun, euforia properti Dubai yang menggiurkan tak lepas dari hantaman badai krisis ekonomi. Krisis memaksa Pemerintah Dubai mengajukan pailit akibat kredit macet dan meminta bantuan dari enam kesultanan lain yang berada di kawasan Uni Emirat Arab. Pembukaan Armani Hotel ini diharapkan dapat perlahan-lahan membangkitkan perekonomian Dubai yang sempat terhantam badai.
Armani Hotel In Burj Khalifa Tower
Hotel Armani:
Yang punya Hotel sebelah kiri.
