Bertempat di Kempinski Ballroom, Jakarta, Peter Vesterbacka selaku Chief Marketing Officer Rovio membagi-bagi ilmunya di sela-sela acara dengan para developer Indonesia. Yuk kita serap kunci menyukseskan sebuah aplikasi game langsung dari ahlinya.
1. Distribusi
Distribusi sangat penting untuk memasarkan sebuah produk dan proses ini sekarang sudah dimudahkan dengan adanya app store. "Beruntung sekarang sudah ada app store, di mana distribusi aplikasi makin mudah dilakukan," ujar Peter Peter Vesterbacka, Chief Marketing Officer Rovio.
2. Stand out
"Jika kamu ingin membuat aplikasi maka ia harus stand out (menonjol)," ujar Peter. Memegang point stand out adalah salah satu alasan warna merah-lah yang dipilih Rovio sebagai warna khas Angry Birds. "Merah itu stand out," tambah pria ini.
3. Play
Faktor 'play' sangat-sangat penting dalam perancangan sebuah game. "Saat Anda membuka game ini, apa yang langsung Anda lakukan? Main kan?" Ya, ini sangatlah penting mengingat banyak developer yang 'mengharuskan' pemain untuk memgutak-atik settingan terlebih dulu sebelum bisa memainkannya, seperti sound, dan lain-lain".
4. Perhatikan Detail
Jangan memandang remeh detail, demikian tegas Peter. Mengambil contoh permaian Angry Birds, tim yang bermarkas di Finlandia ini memilih slingshot (ketapel) bukan tanpa pemikiran. "Sebagian besar orang tahu ketapel, bahkan anak umur 2 tahun," jelasnya.
5. Keep It Fresh
Penambahan level baru di Angry Birds ditujukan untuk membuat permainan ini tetap segar (fresh). Pada kesempatan bincang-bincang, pria yang memakai hoody merah bergambar Angry Birds ini mengibaratkan sebuah website bahwa jika website itu tidak diupdate, maka orang malas untuk kembali. "Keep it fresh," ujar Peter.
Demikian 5 jurus yang mampu membuat aplikasi game itu menuai pamor dan tim Rovio membuktikannya dengan permainan Angry Birds. Game ke-52 mereka tersebut sempat dinobatkan menjadi game mobile yang paling banyak diunduh. Berbagai merchandise yang menampilkan burung-burung inipun laris manis di pasaran.
