• Home
  • Foto Hot
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

artikel berita unik

  • Home
  • Gambar Hot
  • Zona Dewasa
Home » Uncategories » Apakah Anda Terlalu Keras Dengan Anak ?

Apakah Anda Terlalu Keras Dengan Anak ?

oleh : artikel berita unik

Jika balita empat tahun Anda berlaku nakal dan tidak sopan di meja makan, apa yang Anda lakukan? Langsung membersihkan mulutnya dan membawanya keluar atau didiamkan saja?

Bagaimana dengan anak SD Anda yang kurang berprestasi di sekolah dan malas mengerjakan pekerjaan rumah (PR), apakah Anda segera melarangnya untuk bermain? Apa pula yang Anda lakukan ketika mendapati anak remaja Anda mulai menentang adanya jam malam?

Penerapan disiplin memang merupakan sebuah dilema bagi semua orangtua. Lalu, bagaimana Anda bisa tahu jika teknik penanaman disiplin Anda sangat keras atau malah terlalu santai? D

Banyak orangtua yang bertanya-tanya, apakah pola pengasuhan tersebut terlalu ketat atau malah mungkin lebih toleran saat mengajarkan disiplin kepada anak-anak sendiri, dan apa efek yang akan timbul saat mereka dewasa.

Penerapan disiplin yang terlalu keras atau otoriter berisiko merusak jiwa anak-anak. "Anak ingin berlaku menyenangkan, tetapi dia khawatir tentang persetujuan orangtua sehingga dia akan menjadi anak yang suka gelisah dan ragu-ragu," ujar Elizabeth J Short PhD, seorang profesor psikologi dan direktur di Schubert Center, Case Western Reserve, University in Cleveland,.

"Atau kadang-kadang, dia tahu bahwa tidak ada cara buat lari dari aturan yang telah Anda tentukan sehingga mereka bahkan tidak mencoba," lanjut Short seperti dikutip laman webmd.com.

Berikut dipaparkan beberapa tanda bahwa Anda terlalu otoriter dengan anak-anak Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. Pertama, Anda menetapkan aturan terlalu banyak.

"Ini adalah tanda bahwa Anda terlalu keras untuk setiap orang. Jika Anda menetapkan aturan begitu banyak, bukan berarti Anda menerapkannya ke setiap orang," kata Nancy Darling PhD, profesor bidang psikologi di Oberlin College, Oberlin, Ohio.

Sebaliknya, terapkan aturan dalam jumlah yang lebih sedikit dan tegakkan hal tersebut secara konsekuen. "Tindak lanjut itu sangat penting," terangnya.

Tanda berikutnya adalah ancaman Anda terlalu berlebihan. Mengatakan "Ibu akan membuang semua mainan kamu" atau "mengusir kamu ke luar rumah" tidak akan efektif, apabila dia menjawabnya dengan "tidak apa-apa". Pasti, Anda akan mengalah.

"Apa yang Anda lakukan adalah membuat semacam ancaman kosong dan mengajarkan anak Anda untuk berbuat jahat," kata Darling. "Ini akan bermasalah ketika Anda tidak bisa mengalah dan tahu bahwa Anda telah melakukan sebuah kesalahan karena Anda bahkan tidak percaya pada apa yang Anda akan lakukan lagi," lanjutnya.

Satu lagi tanda Anda terlalu keras adalah aturan tersebut melampaui batas-batas aturan orangtua Anda. "Orangtua dapat dan harus menetapkan aturan tentang bagaimana seorang anak berperilaku di sekolah, memperlakukan orang lain, dan masalah keselamatan," ujar Darling.

Aturan terkait keamanan dan moral anak boleh-boleh saja, ujar dia.
"Kadang-kadang apa yang orangtua katakan tentang keselamatan atau moral, tetapi anak merasa itu urusan pribadi," kata Darling. "Katakanlah, 'Ibu selalu sayang sama kamu, tapi Ibu mengharapkan kamu untuk berperilaku dengan cara ini' atau 'Ibu tahu kamu bisa melakukannya dengan lebih baik'," kata Darling.

"Jangan mengatakan 'Kamu salah jika tidak berperilaku seperti ini'. Perkataan seperti ini menyakitkan perasaan anak Anda," imbuhnya.

Atau Anda juga tidak menyaring kata-kata yang Anda ucapkan. Ini bukan hanya bagaimana Anda mengatakannya, tetapi apa isi perkataan Anda. Bahkan jika nada bicara Anda bisa diukur,kata-kata menjadi masalah Anda.

"Berkata dengan suara tenang bisa mengungkapkan sesuatu hal yang lebih berarti," ujar Darling.

"Isi itu lebih penting daripada bagaimana kata itu diucapkan," lanjutnya.

Pengasuhan yang otoriter juga tidak menganggap sebuah kebersamaan.Ketika Anda menyuruh anak melakukan sesuatu yang sulit, lakukan kegiatan tersebut bersama dia, bukannya memerintahkan dia untuk melakukannya. Anda juga seperti seorang polisi, selalu mengomel, memantau, atau mengingatkan.

"Jika hal ini menjadi kegiatan andalan dari hubungan Anda dengan anak, lalu mengesampingkan hal-hal lain yang sebenarnya harus dilakukan sebagai orangtua, Anda mungkin mengasuh terlalu keras," kata Ron Taffel PhD, psikolog anak berbasis di New York dan penulis beberapa buku tentang pengasuhan anak, termasuk Childhood Unbound.

Satu lagi isyarat bahwa pengasuhan Anda terlalu keras adalah Anak Anda pergi meninggalkan Anda. "Jika anak malas berbicara dengan Anda tentang halhal yang penting,ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda terlalu ketat," kata Taffel.

"Anda memenangkan pertempuran,tetapi kalah perang.Anda bisa menyuruh anak untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai, tetapi mereka tidak akan terbuka tentang hal-hal yang membuat dia cemas atau gelisah," imbuhnya.


Posted by Unknown - Rating: 4.5
Title : Apakah Anda Terlalu Keras Dengan Anak ?
Description oleh : artikel berita unik, Jika balita empat tahun Anda berlaku nakal dan tidak sopan di meja makan, apa yang Anda lakukan? Langsung membersihkan mulutnya dan ...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "Apakah Anda Terlalu Keras Dengan Anak ?"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Hot Lainnya

  • Koleksi Pajangan Museum di Jerman Yang Mengerikan
    Koleksi Pajangan Museum di Jerman Yang Mengerikan
  • Ini kenapa kita selalu cinta Indonesia !
    Ini kenapa kita selalu cinta Indonesia !
  • CARA MEMBUAT SUARA MENJADI MERDU
    CARA MEMBUAT SUARA MENJADI MERDU
  • Inilah Kumpulan SMS Ramadhan Terlengkap !
    Inilah Kumpulan SMS Ramadhan Terlengkap !
  • Segala Hal Tentang Kartu Tarot
    Segala Hal Tentang Kartu Tarot
  • Baby Animals Here
    Baby Animals Here
  • 7 Galaksi Terindah Di Luar Angkasa
    7 Galaksi Terindah Di Luar Angkasa
  • Sejarah Kota Medan Sumatera Utara
    Sejarah Kota Medan Sumatera Utara
  • Crop Circle Ditemukan di Kedalaman 25 Meter Dasar Laut
    Crop Circle Ditemukan di Kedalaman 25 Meter Dasar Laut
  • Prosesi Pengangkatan Mobil Berusia 70 Tahun Dari Dasar Danau
    Prosesi Pengangkatan Mobil Berusia 70 Tahun Dari Dasar Danau
  • Kenapa Penderita Diabetes Sering Pipis / Kencing dan Haus?
    Kenapa Penderita Diabetes Sering Pipis / Kencing dan Haus?
  • Aneh, Setelah Kecelakaan Gadis Ini Jadi Menguasai 4 bahasa
    Aneh, Setelah Kecelakaan Gadis Ini Jadi Menguasai 4 bahasa
  • 10 Kampus Pencetak MBA Bergengsi di Dunia
    10 Kampus Pencetak MBA Bergengsi di Dunia
  • Berang-berang Langka Muncul di Kalimantan
    Berang-berang Langka Muncul di Kalimantan
  • Rahasia Bisnis Orang Tionghoa
    Rahasia Bisnis Orang Tionghoa
  • Daftar Bunga Yang mengandung Racun
    Daftar Bunga Yang mengandung Racun
  • Orangutan Boxing Show
    Orangutan Boxing Show
  • 9 Tempat Bulan Madu Favorit di Dunia
    9 Tempat Bulan Madu Favorit di Dunia
  • 10 Hidden camera tercanggih
    10 Hidden camera tercanggih
  • (Hanya Pict) Tempat tinggal yang sangat Unik
    (Hanya Pict) Tempat tinggal yang sangat Unik
  • 12 Ikan Air Tawar Aneh dan Menarik
    12 Ikan Air Tawar Aneh dan Menarik
  • Sambal Paling Maknyus !
    Sambal Paling Maknyus !
  • Polwan India yang Cantik, Seksi dan Semok
    Polwan India yang Cantik, Seksi dan Semok
  • Cara menghukum Pezina !!!
    Cara menghukum Pezina !!!
  • Suku Kanibal Karowai di Papua, hidup di atas pohon !
    Suku Kanibal Karowai di Papua, hidup di atas pohon !
  • Fakta Unik Tentang Warna Biru
    Fakta Unik Tentang Warna Biru
  • Mampir ke Kafe "Kopi Luwak" di Jakarta
    Mampir ke Kafe "Kopi Luwak" di Jakarta
  • Kumpulan Foto Lucu Orang dan Hewan Kejedut
    Kumpulan Foto Lucu Orang dan Hewan Kejedut
  • "Star Gate Project" Paranormal Dalam Intelejen Amerika
    "Star Gate Project" Paranormal Dalam Intelejen Amerika
  • 7 Kota Tertinggi Di dunia
    7 Kota Tertinggi Di dunia
Copyright © 2012 artikel berita unik - All Rights Reserved
Design by Tahan Lama - Powered by Blogger