Lompatan mautBagaimana ikan sumpit bisa menentukan letak mangsanya dengan tepat? Misteri itu tak jelas hingga sekarang. Air yang lebih padat daripada udara, dapat membelokkan pantulan benda. Benda yang berada di atas permukaan air, dapat terlihat tak persis di tempatnya karena pantulan air. Hanya jika berada lurus tepat di bawah benda itu, seekor ikan dapat mengetahui posisi benda dengan tepat. Karena itulah, posisi inilah yang paling banyak dipilih oleh sang ikan pemanah untuk membidik korbannya. Anehnya ikan ini masih juga dapat membidik dalam posisi yang berada di sudut 40 derajad dengan tepat. Mungkin hanya pengalaman yang membuatnya bisa melakukannya.
Mulut sumpit itu sendiri muncul di permukaan saat ikan mengambil kuda-kuda. Mirip periskop kapal selam. Sementara bagian tubuhnya yang lain tetap berada di dalam air. Matanya yang besar dan berada di dekat mulutnya, membuatnya mampu membidik mangsanya dengan jitu. Jika sasaran terkunci, tembakan dilepaskan. Bukan hanya satu tembakan, tetapi ikan ini mampu membombardir sasarannya hingga tujuh kali tembakan. Jika tembakannya gagal, ikan sumpit masih punya senjata ampuh lainnya. apa itu?
Apalagi kalau bukan sergapan maut rahangnya yang besar. Selain mempunyai reputasi sebagai penyumpit handal, ikan ini memang dikenal memiliki keunggulan dalam meloncat dan menyergap mangsanya. Loncatannya bisa mencapai 30 sentimeter. Sesungguhnya jika posisi mangsanya tak terlalu tinggi dari permukaan air, ikan sumpit lebih suka menjadi ikan pelompat. Anehnya, jika sergapannya gagal, ia tak malu-malu lagi menjalani profesi lamanya sebagai ikan penyumpit. Dasar!
Serangga mangsa tak begitu saja mengetahui kedatangan ikan pemburunya. Ini kelebihan ikan sumpit yang lain. Ikan ini dapat menyelinap diam-diam tanpa kepergok musuhnya karena tubuhnya yang pipih. Tubuh bagian atasnya yang rata dan berwarna hitam putih membuat tubuhnya mirip bayangan daun. Di malam hari, bercak hitam itu berkilauan seperti perak dan kelihatan seperti bayangan rembulan di atas air. Romantis tapi mematikan! Mangsa yang cuek atau terpana dengan bayangan sang ikan, akan segera menemui ajalnya.